Innovative products like Ooho! Water Pods and Loliware edible straws are leading the fight against plastic waste. These creative solutions show how packaging can be both useful and eco-friendly. But as they move from cool ideas to everyday products, there are still some challenges to tackle.
Ooho! Water Pods: A New Way to Carry Water
Ooho! Water Pods are small, edible bubbles made from seaweed that hold water inside. Created by Skipping Rocks Lab, they’re designed to replace plastic water bottles. In 2023, Ooho! gained attention by providing these pods at big events like marathons and festivals, where they helped cut down on plastic waste.
However, there are some hurdles. The pods can be tricky to transport without breaking, and not everyone is ready to eat their water container. Still, the company has raised more money to grow its production, showing that many believe in its potential.
Loliware Edible Straws: Straws You Can Eat
Loliware makes straws that you can eat after using them. Made from seaweed and natural flavors like vanilla and strawberry, these straws are a fun and eco-friendly alternative to plastic. Loliware has partnered with restaurants and airlines to bring their straws to more people.
But there are challenges. The straws cost more to make than plastic ones, and they don’t last forever in drinks. Despite this, Loliware has attracted support from investors who care about sustainability, and their straws are becoming more popular.
What’s Next?
For edible packaging to become common, people need to get used to the idea. Eating packaging is still new for many, and it might take time for everyone to feel comfortable with it. Costs also need to come down. Right now, making edible packaging is more expensive than using plastic, so finding ways to produce it cheaper will be key.
Rules and safety are another factor. Edible packaging has to meet strict food safety standards, which can slow things down in some places. Additionally, composting and recycling systems need to improve to handle these new materials.
The edible packaging market is growing, thanks to people wanting greener options and new rules limiting plastic use. Companies like Ooho! and Loliware are showing what’s possible, but they’ll need help from bigger businesses, governments, and consumers to really take off.
While there’s still work to do, the progress is promising. Edible packaging isn’t just a fun idea anymore—it’s becoming a real solution that could change how we think about packaging and waste.Join industry leaders at ProPak Indonesia to explore the latest innovations and sustainability solutions for the food industry.
Edible Packaging – Dari Konsep hingga Penggunaan Sehari-hari
Produk inovatif seperti Ooho! Water Pods dan sedotan Loliware yang dapat dimakan menjadi pelopor dalam memerangi sampah plastik. Solusi kreatif ini menunjukkan bahwa kemasan dapat bermanfaat sekaligus ramah lingkungan. Seiring dengan berkembangnya ide-ide keren menjadi produk sehari-hari, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.
Ooho! Water Pods: Cara Baru Menyimpan Air
Ooho! Water Pods adalah kemasan kecil yang dapat dimakan. Kemasan ini terbuat dari rumput laut. Dibuat oleh Skipping Rocks Lab, gelembung ini dirancang untuk menggantikan botol air plastik. Pada tahun 2023, Ooho! menarik perhatian dengan menyediakan pod ini di acara-acara besar seperti maraton dan festival, yang membantu mengurangi sampah plastik.
Namun, ada beberapa kendala. Pod tersebut sulit diangkut tanpa pecah, dan tidak semua orang siap memakan botol air mereka. Namun, perusahaan tersebut telah menemukan investor yang yakin akan potensinya. Saat ini, produknya masih terus digunakan masyarakat.
Sedotan Loliware yang Dapat Dimakan
Loliware membuat sedotan yang bisa dimakan setelah digunakan. Terbuat dari rumput laut dan perasa alami seperti vanila dan stroberi, sedotan ini merupakan alternatif plastik yang ramah lingkungan. Loliware telah bermitra dengan restoran dan maskapai penerbangan untuk menyalurkan sedotan mereka kepada lebih banyak orang.
Namun, ada tantangannya. Sedotan ini lebih mahal untuk diproduksi daripada sedotan plastik, dan tidak tahan lama untuk minuman. Meskipun demikian, Loliware telah menarik dukungan dari investor yang peduli terhadap keberlanjutan, dan sedotan buatan mereka menjadi semakin populer.
Langkah Selanjutnya untuk Industri Edible Packaging
Agar kemasan yang dapat dimakan menjadi hal yang umum, orang-orang perlu terbiasa dengan ide tersebut. Memakan kemasan masih merupakan hal yang baru bagi banyak orang, dan mungkin perlu waktu bagi semua orang untuk merasa nyaman dengan hal tersebut. Biaya juga perlu diturunkan. Saat ini, membuat kemasan yang dapat dimakan lebih mahal daripada menggunakan plastik, jadi menemukan cara untuk memproduksinya dengan harga yang lebih murah akan menjadi kuncinya.
Aturan dan keselamatan adalah faktor lainnya. Kemasan makanan harus memenuhi standar keamanan pangan yang ketat, yang dapat memperlambat proses di beberapa tempat. Selain itu, sistem pengomposan dan daur ulang perlu ditingkatkan untuk menangani bahan-bahan baru ini.
Pasar kemasan makanan terus berkembang, berkat keinginan masyarakat akan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan aturan baru yang membatasi penggunaan plastik. Perusahaan seperti Ooho! dan Loliware menunjukkan apa yang mungkin, tetapi mereka memerlukan bantuan dari bisnis yang lebih besar, pemerintah, dan konsumen agar benar-benar dapat berkembang.
Meskipun masih banyak yang harus dilakukan, kemajuannya cukup menjanjikan. Kemasan yang dapat dimakan bukan lagi sekadar ide yang menyenangkan—tetapi menjadi solusi nyata yang dapat mengubah cara kita berpikir tentang kemasan dan sampah.Bergabunglah dengan para pemimpin industri di ProPak Indonesia untuk mengeksplorasi inovasi terbaru dan solusi inovatif untuk industri makanan.
