Future-Proofing Your Beverage Business: Navigating Regulations and Emerging Trends

Pada tanggal 5 September 2024, di acara Propak Indonesia 2024, Dr. Victoria Valentina, STP, MP dari FrieslandCampina menyampaikan pandangan tentang bagaimana bisnis minuman dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan regulasi dan tren konsumen yang terus berubah. Dengan mengupayakan inovasi yang berkelanjutan, mengantisipasi perubahan peraturan, dan merespons tren pasar, perusahaan minuman dapat menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri.

Menghadapi Lanskap Industri Minuman yang Berubah

Dr Victoria mengungkapkan Industri minuman telah mengalami perubahan signifikan selama dua dekade terakhir. Di era 1990-an hingga awal 2000-an, fokus utama adalah inovasi produk dan dominasi pasar. Namun, lanskap ini kini mencakup fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, keberlanjutan, dan integrasi teknologi, serta globalisasi. Kebutuhan untuk terus menyesuaikan strategi bisnis agar sesuai dengan perubahan ini menjadi semakin penting.

Selain itu, pentingnya memahami dan mengikuti perkembangan regulasi bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga strategi untuk menjaga posisi kompetitif. FrieslandCampina, melalui anak perusahaannya Frisian Flag Indonesia (FFI), menunjukkan komitmen kuat terhadap kepatuhan regulasi sembari terus mendorong inovasi. Misalnya, dengan memanfaatkan peraturan baru sebagai kesempatan untuk merancang produk yang lebih ramah lingkungan, FFI berhasil menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar dan menunjukkan bahwa regulasi dapat menjadi landasan untuk inovasi.

Inovasi Berkelanjutan di FrieslandCampina

FrieslandCampina telah menerapkan sejumlah inisiatif berkelanjutan yang tak hanya berfokus pada produk, tetapi juga proses dan praktik kerja yang lebih hijau. Beberapa langkah mereka mencakup:

1. Re-agri-forestry: Sistem pertanian regeneratif yang mendukung keanekaragaman hayati untuk masa depan pangan yang lebih lestari.
2. Peningkatan Hasil Pertanian: Melalui Dairy Development Program (DDP), FrieslandCampina bekerja dengan peternak di Asia, Afrika, dan Eropa Timur untuk meningkatkan hasil pertanian dan keberlanjutan.
3. Pemasangan Panel Surya: Pabrik baru mereka menggunakan energi dari panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
4. Efisiensi di Tingkat Peternakan: Fokus pada pengurangan jejak karbon, kesejahteraan hewan, dan keanekaragaman hayati oleh peternak anggota FrieslandCampina.
5. Pengelolaan Limbah: FFI mengimplementasikan program pengumpulan limbah kemasan susu, memberikan insentif khusus bagi konsumen, serta bekerja sama dengan Re>Pal untuk penggunaan palet plastik daur ulang.

Investasi pada Palet Plastik Daur Ulang

Sebagai bagian dari investasi keberlanjutan, FFI beralih dari palet kayu ke palet plastik daur ulang, yang lebih higienis, aman, dan memiliki biaya operasional yang lebih rendah. Investasi sebesar 22 miliar IDR ini juga menurunkan dampak lingkungan dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

Strategi untuk Masa Depan: Inovasi, Kolaborasi, dan Kepatuhan

Untuk memastikan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan, FrieslandCampina menerapkan beberapa strategi penting:

1. Kerangka Inovasi Berkelanjutan: Mengembangkan produk dan praktik kerja yang ramah lingkungan.
2. Keterlibatan Awal dengan Regulator: Berkolaborasi dengan otoritas sejak dini untuk memastikan kepatuhan.
3. Kolaborasi Lintas Fungsi: Mendorong sinergi antar-tim untuk menghadapi kompleksitas regulasi dan kebutuhan pasar.
4. Pemantauan dan Adaptasi Berkelanjutan: Secara proaktif menyesuaikan strategi berdasarkan perubahan regulasi dan tren pasar.

Menangkap Tren yang Muncul

Beberapa tren yang akan mempengaruhi industri minuman dalam beberapa tahun mendatang mencakup:

• Keberlanjutan: Konsumen kini lebih peduli pada produk yang memiliki dampak lingkungan rendah. Inisiatif seperti kemasan ramah lingkungan dan daur ulang inovatif menjadi sangat penting.
• Kesehatan dan Kesejahteraan: Minuman rendah kalori dan bernutrisi tinggi menjadi kebutuhan yang kian meningkat.
• Integrasi Teknologi: Transparansi dalam rantai pasokan dan efisiensi logistik melalui teknologi semakin menjadi fokus utama.

Untuk tetap kompetitif dan relevan, perusahaan minuman harus proaktif dalam mengikuti perkembangan regulasi dan responsif terhadap tren pasar. Memanfaatkan teknologi, berinovasi secara berkelanjutan, dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi adalah kunci bagi masa depan industri ini. Dengan pendekatan yang agile, perusahaan dapat menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan dan mempertahankan keberlanjutan jangka panjang.