Pertumbuhan pesat e-commerce telah mendorong merek untuk menyesuaikan strategi kemasan dan label guna memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Menurut laporan terbaru, 84% responden terlibat dalam operasi e-commerce, dengan 78% mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan online selama setahun terakhir. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya kemasan dan label dalam membentuk pengalaman pelanggan.
Untuk menjawab tantangan ini, 55% pengambil keputusan di bidang pengemasan telah secara khusus merancang kemasan yang optimal untuk e-commerce. Selain itu, 77% eksekutif label mengantisipasi perubahan besar dalam desain mereka dalam dua tahun mendatang guna memenuhi ekspektasi pasar digital yang terus berkembang.
Brian Techter, Presiden RRD Packaging Solutions, menyoroti pentingnya inovasi dalam strategi pengemasan. Ia menyatakan, “Setiap kotak atau label adalah titik sentuh yang menghadirkan pengalaman merek langsung ke rumah konsumen. Merek yang menggabungkan fungsionalitas dengan presentasi yang kuat akan menjadi merek yang menonjol.”
Dalam e-commerce, kemasan dan label tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk selama pengiriman, tetapi juga menciptakan pengalaman membuka kotak yang berkesan (unboxing experience). Desain yang menarik, kemasan yang ramah lingkungan, serta penggunaan teknologi seperti kode QR atau augmented reality (AR) semakin menjadi tren untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Seiring dengan perkembangan industri, teknologi kecerdasan buatan (AI) juga diperkirakan akan memainkan peran besar dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam kemasan dan label. Sebanyak 51% pembuat keputusan di bidang label mengantisipasi dampak AI terhadap desain dan produksi dalam dua tahun ke depan. Teknologi ini dapat membantu personalisasi kemasan, optimasi material, serta otomatisasi produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis.
Di ajang ProPak Indonesia 2024, berbagai inovasi dalam kemasan akan menjadi sorotan utama. Dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi yang efisien dan ramah lingkungan, perusahaan pengemasan dan label diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk menghadirkan strategi yang lebih adaptif terhadap tren e-commerce yang terus berkembang.
Industri pengemasan kini tidak hanya sekadar menyediakan wadah bagi produk, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam menciptakan nilai tambah dan membangun loyalitas pelanggan. Dengan inovasi yang tepat, perusahaan dapat tetap kompetitif dan relevan di era digital ini.
Sumber: reads.alibaba.com
